Ketika menghadiri Reuni 30 tahun ITB angkatan 83 pada 30 November 2013 yang lalu, saya masih tak henti2nya mengagumi keindahan dan kemegahan arsitektur Aula Barat dan Aula Timur. Interiornya yang klasik dengan struktur utama kayu lapis tetap menarik dan tak lekang oleh zaman. Lingkungan sekitarnya pun masih asri penuh pepohonan rindang. Syukurlah bangunan indah ini masih terawat sampai sekarang.
Sayangnya kampus ITB sendiri secara keseluruhan sekarang penuh sesak oleh bangunan-bangunan. Terasa sekali kurangnya ruang terbuka di antara gedung-gedung. Tak ada lagi lapangan bola yang luas di tengah-tengah kampus. Sekarang penuh dengan gedung-gedung! Tak ada lagi poros terbuka dari gerbang ITB yang mengarah lurus ke Gunung Tangkuban Perahu, poros tersebut sekarang "mentok" di penuh sesaknya bangunan di bekas lokasi lapangan bola dulu. Lapangan basket yang dulunya sederhana dan terbuka dengan latar belakang gedung-gedung Teknik Sipil dan Teknik Fisika, sekarang dikelilingi "tribune" yang tinggi, mengganggu "pemandangan" dan keindahan site plan asli!
Untungnya kami dulu sempat mengabadikan keindahan berbagai sudut kampus
ITB. Tentunya kami sebagai fokus foto, dan pemandangan kampus sebagai
latar belakang :) Rugi dong kalau cuma motret pemandangan! Kami AR 83
paling tidak bisa melewatkan kamera. Kalau melihat teman pegang kamera,
langsung berdesak-desakan, dorong-dorongan, semua ingin berpose di
depan kamera. Foto-foto berikut adalah hasil akhir, setelah melalui
"behind the scene" yang biasanya cukup heboh.
 |
Di depan Gerbang ITB, 21 April 1985 |
 |
Aula Barat dari arah Timur Laut, 21 April 1985 |
 |
Di bawah papan nama jurusan, 21 April 1985 |
 |
Di lapangan Aula Timur, setelah Kulap Struktur di TTUC Ciwaruga |
|
 |
Di lapangan basket, mengisi waktu di antara jam-jam kuliah |
 |
Lapangan basket ITB 30 tahunan yang lalu. Perhatikan latar belakang yang masih asri!
(ditulis oleh Dian di Bristol, jam 7an pagi tapi di luar masih gelap pekat) |
|
|
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar