Mengenai Saya

Foto saya
Kami adalah : Ricky, Adlin, Agus, Budi, Aldinz, Ardi, Armand, Azman, Basaria, Budiawan (alm), Bony, Dhani, Edoy, Yoni, Ria (alm), Endah, Eri, Fifi, Gamil, Gaza, Gofur, Hamdi Nur, Haris, Hendra, Hendri, Heru, Adi Safyan, Nde, Indriyono, Isbu, Lendi, Jawa, Karnawan, Ono, Uchee, Yuli, Saleh, Nasrul, Nita, Nunun, Nur Efendi, Slamet, Supranawan, Pisas, Dian, Renny, Revi, Riri, Risman, Iie, Syaiful, Tina, Setyamartana, Nunung, Sucipto, Sugiharto, Suhendi, Ical, Taufiq, Teni, Tiar, Tony, Trihadi (alm), Tri Hasta, Usman (alm), Wawan, Yadi, Yan, Zul Kami berasal dari berbagai belahan bumi Nusantara, menjadi satu 'keluarga', AR 83, sejak Juli 1983..dan selamanya......

Selasa, 26 November 2013

DUDUK-DUDUK NGARIUNG

DUDUK-DUDUK NGARIUNG

Entah kenapa, kami AR 83 dulu punya kegemaran untuk duduk-duduk bergerombol (ngariung) di teras depan gedung jurusan Arsitektur. Saya juga ingat bahwa kami dulu sering mengisi waktu luang diantara jam-jam kuliah
untuk mencari informasi yang berhubungan dengan perkuliahan di perpustakaan AR, perpustakaan pusat, atau mengerjakan tugas kuliah di Aula Barat. Tapi, kegiatan yang paling menarik untuk mengisi waktu senggang adalah duduk-duduk ngariung di depan jurusan. Di sini tempat kami berbagi cerita dan mendapatkan gosip-gosip terbaru :)

Setiap individu yang ikut duduk-duduk ngariung mempunyai peran masing-masing. Ada yang menjadi tukang cerita yang selalu meramaikan suasana dengan cerita atau banyolannya, ada yang sekali-sekali memberi komentar, atau bahkan ada juga yang hanya duduk mendengarkan dan ikut tersenyum atau tertawa. Rupanya perilaku puluhan tahun yang lalu ini terbawa sampai ketika kami mempunyai sebuah 'thread messages' di Facebook sebagai tempat kami berkomunikasi; ada si tukang cerita,tapi ada juga si tukang mendengarkan saja.

Setelah puluhan tahun berlalu, kalau saya melihat ke belakang dari tempat saya berada sekarang, saya selalu percaya bahwa teman-teman yang hadir dalam perjalanan hidup kita adalah potongan mozaik yang membuat hidup kita menjadi menarik, penuh warna, dan lengkap.

(Ditulis oleh Dian, di Bandung 27 November 2013)



Berikut adalah  foto2 kami di depan jurusan Arsitektur pada tahun 1985
  

21 April 1985


Ketika kami menghadiri Reuni 30 tahun ITB angkatan 83, kami juga menyempatkan untuk duduk-duduk di depan gedung jurusan Arsitektur yang baru.


30 November 2013

Rabu, 20 November 2013

SMS-TREE


Untuk menyebar informasi di antara rekan sekelas, kami pernah mencoba membuat SMS TREE. Jadi satu orang cukup hanya bertanggung jawab mengabari 3 orang.
Aturan mainnya, setiap ada berita baru kita mengabari Eri. Nanti Eri akan mengabari 3 orang "down-lines"nya. Begitu selanjutnya para down-liners akan mengabari 3 orang di bawahnya saja.

Sistem ini diadopsi dari apa yang lazim dilakukan di perusahaan, atau antar ortu murid di sekolah. Tapi ternyata di ar83 sistem ini tidak berjalan. Dalam kelompok informal seperti alumni kelas ini tidak ada sistem reward-punishment ataupun ketergantungan seperti yang ada di perusahaan atau para ortu murid, sehingga hanya mengharapkan kerelaan. Yang ada sepertinya adalah prinsip Pareto deh, 20-80. Ya iyalah :)

Kalau mau lihat kembali SMS Tree itu, bisa di link berikut, sumbangan rekan Heru :

https://www.dropbox.com/s/y35sect7ku30jyc/AR83.xlsx

Minggu, 17 November 2013

T-15

Kelas kami Arsitektur 83 berawal dari kelas T-15 pada masa TPB. Waktu masa TPB berakhir kami sempat membuat buku kenangan yang namanya "Memorial in T-15". Dibuat dengan cara sangat sederhana, halaman dalam adalah fotokopi. Ditulis tangan oleh Eri. Hanya cover yang dicetak di atas kertas art paper.

Halaman lengkap buku ini kami scan dari buku milik rekan Dhani yang masih menyimpannya, dan bisa dilihat di :
https://picasaweb.google.com/lh/sredir?uname=115083694619839631032&target=ALBUM&id=5948197495330046657&authkey=Gv1sRgCNrDqMGqi9zZlgE&feat=email

Rabu, 13 November 2013

B I R U - H I J A U

Biru-Hijau
Biru-Ijo
Biru-Hejo
Bulao-Hejo
apa saja sebutannya...

Semasa kuliah, banyak benda yang kami aplikasikan menggunakan warna kebanggaan ini.

RUANGAN
Seperti foto di atas.
Ruang Ikatan Mahasiswa Arsitektur Gunadharma (IMA-G), himpunan mahasiswa jurusan Arsitektur ITB. Pada masa Eri PK Nasution/AR83 menjadi ketua IMA-G, ruang ini pun direnovasi dengan nuansa warna biru - hijau.
(dari kiri ke kanan : Gofur, Rusnandar / Iie, Gaza, Tina, Teni, Heru, Dian, Ria (alm), Nde)



JAKET
Pada foto yang di atas ini terlihat dua orang menggunakan jaket biru-hijau kebanggaan. Yang di kiri bawah Renny, dan yang di tengah foto Dian, yang sekarang bermukim di Bristol, UK.
Jaket tersebut berbahan kain parasut. mempunyai kerah yang bisa dikancingkan dengan dua cara berbeda, dan jaket bisa dikenakan terbalik. Satu sisi lebih banyak biru dan sebaliknya sisi lain lebih banyak hijau.

K A O S

Rancangan kaos ini dibuat oleh Gofur, seperti juga desain logonya. 
Kombinasi warna biru dan hijau adalah warna yang sudah digunakan kelas ar83-itb sejak kuliah. Saat itu, Gofur juga yang merancang, kami mempunyai jaket angkatan dengan kombinasi warna ini. Sejak rancangan jaket tersebut, warna biru-hijau menjadi warna kebanggaan kelas ar83-itb.
Kaos sisi depan menggunakan desain parodi kampanye Keep Calm yang dicampur bahasa Sunda, satu identitas khas lain dari ITB yang berada di Bandung. Bahasa yang dipakai juga oleh G83 dalam slogan reuni 30 tahun ini.
Gambar yang ditampilkan adalah desain final, tapi untuk konsultasi penempatan link website. Sehingga terlihat pada gambar ada tulisan link website di muka maupun belakang. Link yang tertulis pun belum akun yang sebenarnya.

L O G O



Logo ini maunya dibuat dalam komposisi dengan tema Art Deco, mewakili identitas arsitektur kota Bandung. Bila terasa kaku sehingga tidak kental rasa Art Deco nya, karena logo dengan sengaja dibuat menggunakan software AutoCAD yang merupakan alat arsitek bekerja. Seperti dulu diwakili dengan penggaris segitiga, jangka atau mesin gambar paralel arm.

Kombinasi warna biru dan hijau adalah warna kelas ar-itb83 yang dipakai sejak masa kuliah. Tidak ada alasan khusus saat itu selain terlihat bagus dan tidak standard. Tapi sampai saat ini kombinasi warna demikian menjadi kebanggaan kami. 

Alasan penggunaan angka romawi adalah untuk mendapatkan citra vintage atau klasik, melepaskannya dari trend dan waktu. Selain juga untuk mendapatkan huruf XXX atau triple-x, bukan video yang hobby ditonton kelas ar-itb83 meski bulan puasa, tapi bahwa 30 tahun lalu pertama kita bertemu, atau dalam rangka reuni 30 tahun ITB83.

Grafis latar adalah grafis yang dipinjam dari sampul buku Neufert, buku standard kebutuhan ruang dan dimensi dalam arsitektur. Buku wajib bagi para arsitek. Selama berprofesi di bidangnya, Arsitek tidak akan pernah membuang buku Neufert. Hanya kepada kitab Neufert lah para arsitek akan kembali. Lebay? Emang:)



C E N G O S


cengos (cę-ngos)

cengos itu bahasa sunda kasar. tergantung pemakaian kalimatnya. bisa di artiin orang yg nyebelin. ,yg ga ga bisa diem/banyak omong (mis. 'SI eta cengos pisan, keheul aing') . tingkah lakunya selalu bikin orang laen sebel (pikasebeleun). atau bisa jg di pake buat orang yg sombong/belagu/judes (mis. 'beungeut na meni cengos kitu'). 

Cengos adalah kata yang paling populer dalam pergaulan intern ar83-itb tanpa mengerti arti sebenarnya. Karena terdengar lucu saja. Kata ini diperkenalkan pertama kali pada kami oleh rekan Iie / Rusnandar. 
Bila kita tanya Iie apa artinya, demikian definisi beliau,

Cengos itu seperti tikus habis kecebur got lalu celingukan dalam keadaan basah. 

Dengan definisi ini, kami merasa mengerti saja dan fasih menggunakannya dalam kalimat. Dan orang yang paling cengos di kelas adalah Iie sendiri.